Minggu, 19 Mei 2013

Backpacker Ke Jogja dan Jawa Tengah Bagian 8 (Selesai) - Air Terjun Grojogan Sewu

Backpacker Ke Jogja dan Jawa Tengah Bagian 8 (Selesai) - Air Terjun Grojogan Sewu

Hari ini merupakan hari terakhir saya dalam melakukan trip Jogja dan Jawa tengah, untuk itu saya memilih objek wisata yang bukan lagi objek wisata budaya tetapi saya preffer ke wisata alam, berhubung wisata pantai lumayan jauh, maka saya memilih untuk ke air  terjun, yakni air terjun Gerojogan Sewu.

Air terjun Gerojogan Sewu sebetulnya adalah bagian dari lereng Gunung Lawu, dari kota Solo masih kurang lebih 37 KM, selama dalam perjalanan saya usdah di suguhi dengan pemandangan alam yang begitu menakjubkan yang membuat saya begitu terpesona dengan ciptaan Tuhan yang maha kuasa yang telah menganugrahkan alam yang begitu indah bagi negara saya.

Meskipun berada di lereng gunung tetapi air terjun ini relatif mudah di datangi karena di dukung dengan infrastruktur jalan yang cukup bagus. Angkutan umum pun relatif mudah saya sendiri menempuh perjalanan dari Jogja melalui kota Solo dengan memakan waktu sekitar satu setengah jam saja maka kita sudah sampai di Tawangmanggu, dan untuk ongkosnya sekitar Rp. 18.000 saja cukup terjangkau bukan?.

Udara dingin dan kabut menyambut saya hari itu, ini merupakan khas wisata pegunungan, cuaca juga relatif dingin saat saya ke sana. Sepanjang perjalanan mata saya dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah dan kebun berbagai macam komoditi sayuran khas pegunungan membuat saya bertambah antusias.

Grojogan Sewu sendiri berarti seribu air terjun, air terjun ini terletak di dalam kawasan hutan lindung seluas 20 Ha. Di dalam hutan ini juga di lengkapi dengan berbagai wahana seperti flying fox, mini arung jeram dan juga tempat bermain bagi anak-anak.

Tak hanya manusia yang ada di tempat ini, kita pun masih dapat menemukan banyak kera yang berkeliaran di tempat ini, tetapi jangan khawatir mereka sudah jinak asal kita tidak membawa makanan ataupn aksesoris yang bisa di ambil, sebagai saran jangan membawa makanan secara terbuka jika anda tidak ingin makanan tersebut di ambil oleh sang kera.

Mengapa di namakan Gerojogan Sewu konon karena jumlah anak tangga yang harus di tempuh pengunjung untuk sampai kepada air terjun ini berjumlah seribu anak tangga, jadi kebayang selain kita bisa melihat pemandangan alam berupa air terjun kita pun bisa sehat karena berolah raga dengan menuruni serta menaiki anak tangga berjumah seribu dua ratus lima puluh.

Di depan pintu masuk juga kita dapat menikmati sate kelinci bagi kita yang suka, tetapi karena saya tidak suka makan sate kelinci maka saya pun tidak mencicipinya, juga bagi Anda yang gemar dengan bunga edellwise yakni bunga yang menjadi simbol everlasting juga dapat membelinya di sini.

Jawal buka :
Senin- Minggu : Pukul : 08.00 - 16.00
HTM : Domestik : Rp. 18.000
           Mancanegara: Rp. 18.000
           Pelajar : Rp. 9.000


Hutan lindung menjadi sajian pertama kita jika kita memasuki tawangmangu


Air Terjun Grojogan Sewu




Bukti saya sudah menuruni dan menaiki tangga sebanyak 1250 anak tangga benar- benar sehat saya ke sini hehehehehe



Tidak ada komentar:

Posting Komentar